Anda mungkin sering mengeluh kondisi keuangan Anda tidak kunjung membaik, atau malah sebaliknya. Dan Anda mungkin merasa ada yang salah dengan semua ini.
Daripada hanya menebak-nebak pengeluaran mana saja yang menjadi penyebab masalah keuangan, ada baiknya Anda melakukan pengecekan kesehatan keuangan.
Caranya sangat mudah, cukup ikuti langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini.
Kesehatan arus kas
Langkah pertama adalah mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran Anda dalam sebulan, dimulai dari saat Anda menerima gaji di awal tahun hingga saat ini.
Cari tahu pengeluaran apa yang mempunyai nilai paling besar dan coba cari tahu apakah dalam jangka waktu tersebut pengeluaran Anda melebihi penghasilan Anda.
Jika pengeluaran Anda melebihi pendapatan, maka akibat yang harus Anda hadapi adalah berkurangnya total tabungan di rekening Anda.
Arus kas yang sehat ditandai dengan surplus yang dihasilkan dari pengurangan total pendapatan dan pengeluaran, yaitu sebesar 10% dari pendapatan.
Jumlah cicilan hutang
Semakin besar cicilan utang, maka semakin berat pula beban pengeluaran Anda setiap bulannya. Dan hal itu dapat menyulitkan Anda untuk menabung atau berinvestasi.
Sebaiknya jumlah cicilan tetap dijaga agar tidak melebihi 30% dari pendapatan.
Jumlah hutang yang belum dibayar
Tak hanya mencicil, jumlah utang juga harus dijaga dengan baik. Lakukan perhitungan secara cermat terhadap total utang yang terutang hingga saat ini.
Jika nilai total utang masih di bawah 50% total aset, maka jumlah tersebut masih bisa dianggap wajar. Namun jika di atas itu, Anda harus waspada.
Kekayaan bersih
Kekayaan bersih adalah kekayaan Anda yang sebenarnya atau kekayaan sebenarnya. Nilai kekayaan bersih diperoleh dari pengurangan harta dan utang.
Selama kekayaan bersih Anda positif, berapa pun jumlahnya, kekayaan bersih Anda dianggap sehat. Namun jika negatif, berarti Anda terlalu banyak menanggung utang konsumen dan dinyatakan diambang kebangkrutan.
Total aset saat ini
Aset lancar yaitu kas dan setara kas menunjukkan jumlah tabungan yang Anda miliki saat ini. Untuk mengetahui apakah aset Anda saat ini sehat atau tidak, Anda bisa menjumlahkan seluruh uang yang Anda miliki dan membaginya dengan kekayaan bersih Anda.
Aktiva lancar yang ideal adalah sekitar 15-20% dari aktiva bersih. Menyimpan aset lancar terlalu banyak tentu tidak baik, karena nilai uang akan tergerus inflasi.
Ketika arus kas negatif, aset Anda saat ini akan berkurang.
Jumlah dana darurat
Nilai dana darurat diperoleh dari aset lancar berupa uang tunai dan tabungan dibagi total pengeluaran dalam sebulan.
Hasil bagi menunjukkan berapa lama Anda bisa bertahan jika penghasilan Anda hilang.
Bagi karyawan lajang, skor tiga merupakan skor ideal. Namun bagi yang sudah memiliki tanggungan, nilai minimalnya adalah enam.
Jumlah aset investasi
Apakah Anda sudah melakukan investasi sejauh ini? Atau bahkan Anda membeli beberapa aset investasi baru?
Untuk mengetahui jumlah investasi yang ideal, Anda bisa menjumlahkan seluruh aset investasi yang Anda miliki, seperti emas, reksa dana, saham, obligasi, aset properti dan lain-lain. Setelah itu, total nilai aset investasi bisa langsung dibagi dengan total nilai aset.
Minimal aset investasi adalah 50% dari total aset, semakin tinggi menandakan semakin baik Anda dalam melipatgandakan kekayaan.
sumber: https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20231107210528-72-487183/sering-merasa-bokek-tabungan-segitu-aja-jangan-ini